Kembali ke Blog
Yesus Kristus Sang Hikmat Yang Kekal
Renungan

Yesus Kristus Sang Hikmat Yang Kekal

26 Oct 2025
Admin
Renungan
“TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya,
 sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.”
— Amsal 8:22

Dalam Amsal 8, hikmat berbicara seolah-olah ia adalah pribadi yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Ia hadir ketika langit ditegakkan, ketika bumi dibentuk, dan ketika laut dibatasi supaya tidak melampaui perintah Tuhan. Hikmat bersukacita melihat semua ciptaan Allah yang indah.
 
Bagian ini bukan hanya menggambarkan “kebijaksanaan” secara umum, tetapi menunjuk kepada Kristus, Sang Hikmat Allah yang hidup. Dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus menyebut Yesus sebagai “hikmat Allah dan kuasa Allah” (1 Korintus 1:24). Artinya, Kristuslah yang dimaksud sebagai Hikmat sejati dalam Amsal 8 — Ia sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan dan turut serta dalam pekerjaan penciptaan bersama Bapa.

Sebelum ada langit, bumi, atau manusia, Kristus sudah ada. Ia adalah Firman yang bersama Allah sejak semula (Yohanes 1:1–3). Melalui Dialah segala sesuatu dijadikan, dan tanpa Dia tidak ada satu pun yang jadi dari apa yang telah dijadikan. Hikmat yang berbicara dalam Amsal 8 adalah suara dari Sang Firman yang mencipta, menuntun, dan menghidupkan.

Karena itu, ketika kita menerima Kristus, kita sebenarnya sedang menerima hikmat Allah sendiri — hikmat yang bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi mengubah hati dan menuntun hidup kita sesuai kehendak Allah. Kristus bukan hanya mengajarkan kebenaran, Ia adalah Kebenaran itu sendiri.

Renungan untuk Hati

Hikmat sejati tidak ditemukan di sekolah, di buku, atau di dalam pengalaman dunia semata — hikmat sejati hanya ditemukan di dalam Kristus.
Dialah yang menyingkapkan maksud Allah, menuntun langkah kita, dan menolong kita melihat segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan.
 
Hari ini, tanyakan pada dirimu:
 
Apakah aku sudah mencari hikmat dalam Kristus, atau masih mengandalkan kebijaksanaanku sendiri?
 Apakah hidupku sudah mencerminkan bahwa Kristuslah pusat dari segala keputusan dan arah hidupku?

Hikmat sejati dimulai ketika hati kita tunduk kepada Allah dan berserah penuh kepada Kristus.

 
Doa 
Tuhan Yesus, Engkaulah Hikmat yang kekal, yang telah ada bersama Bapa sebelum dunia dijadikan.
 Engkau mengenal setiap rahasia kehidupan, sebab segala sesuatu diciptakan melalui-Mu.
 Aku bersyukur karena Engkau mau menyatakan hikmat-Mu kepadaku, agar aku tidak hidup menurut pengertianku sendiri.
 Ajarku untuk selalu mencari kehendak-Mu dalam setiap langkah,
 supaya pikiranku dibentuk oleh hikmat-Mu,
 dan hatiku dipenuhi dengan kasih-Mu.
 Di dalam nama-Mu, Sang Hikmat yang Hidup, aku berdoa.
 Amin.